Apa itu Mikrotik Academy?

-Materi-

Yang dipelajari

Beberapa pembelajaran yang dapat didapatkan oleh siswa dalam mengikuti Mikrotik Academy di SMKN 1 Punggelan diantaranya

• 01

  Pengenalan Mikrotik

  Pengenalan umum tentang Pengalamatan IP,Jaringan Dasar,spesifikasi, konfigurasi, manajemen dan fitur-fitur mikrotik dasar lainnya.

• 02

  DHCP

  DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk memberikan konfigurasi otomatis kepada perangkat dalam jaringan IP. DHCP memungkinkan perangkat seperti komputer, smartphone, atau perangkat jaringan lainnya untuk secara dinamis mendapatkan alamat IP, subnet mask, gateway, dan informasi konfigurasi jaringan lainnya dari server DHCP dalam jaringan. Ini sangat berguna dalam mengelola jaringan yang lebih besar karena menghindari konfigurasi manual yang rumit, memungkinkan penggunaan alamat IP yang lebih efisien, dan mempermudah penambahan atau perubahan perangkat dalam jaringan.

• 03

  Bridge

  Bridge adalah perangkat jaringan yang menghubungkan dan mengirimkan data antara dua atau lebih segmen jaringan yang berbeda. Fungsi utama dari bridge adalah untuk menggabungkan beberapa segmen jaringan yang terpisah menjadi satu domain jaringan, sehingga perangkat dalam segmen yang berbeda dapat berkomunikasi seperti dalam satu jaringan. Bridge bekerja pada lapisan data-link (layer 2) dalam model OSI dan dapat membantu dalam mengatasi masalah konflik alamat IP atau subnetting yang mungkin terjadi antara segmen jaringan yang terpisah. Bridge sering digunakan dalam topologi jaringan seperti jaringan lokal (LAN) yang besar atau dalam jaringan nirkabel (wireless) untuk menggabungkan beberapa access point.

• 04

  Routing

  Routing adalah proses pengiriman data antara jaringan atau subnet yang berbeda melalui perangkat jaringan, seperti router, untuk mencapai tujuan yang benar. Ini melibatkan pengambilan keputusan tentang jalur terbaik yang harus diambil oleh data untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam jaringan yang kompleks. Routing memungkinkan data untuk bergerak efisien melalui jaringan dan merupakan salah satu aspek kunci dari fungsi jaringan komputer.

• 05

  Firewall

  Firewall MikroTik adalah fitur perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan jaringan dan mengontrol lalu lintas data. Ini berfungsi sebagai penghalang antara jaringan internal dan eksternal, memungkinkan administrator jaringan untuk mengatur aturan-aturan yang memungkinkan atau memblokir lalu lintas berdasarkan alamat IP, protokol, port, atau berbagai kriteria lainnya. Firewall MikroTik dapat digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan, mengatur kebijakan keamanan, memantau lalu lintas, dan mengelola akses ke layanan jaringan. Dengan berbagai fitur dan kemampuan konfigurasi yang kuat, firewall MikroTik sangat berguna dalam mengamankan dan mengelola jaringan yang menggunakan perangkat MikroTik.

• 06

  Quality of Service

  Quality of Service (QoS) adalah suatu konsep dalam jaringan komputer yang mengacu pada kemampuan untuk mengelola dan mengendalikan lalu lintas jaringan dengan cara memberikan prioritas tertentu kepada jenis data atau layanan yang lebih penting atau kritis. Tujuan utama dari QoS adalah untuk memastikan bahwa lalu lintas jaringan dapat diatur sedemikian rupa sehingga layanan yang lebih sensitif terhadap kualitas, seperti suara atau video dalam jaringan VoIP atau video streaming, mendapatkan kualitas yang baik dan prioritas atas lalu lintas yang kurang penting.

• 07

  Wireless

  Wireless MikroTik adalah fitur yang memungkinkan perangkat MikroTik, seperti router atau access point, untuk menyediakan konektivitas nirkabel (Wi-Fi) dalam jaringan. Dengan menggunakan perangkat MikroTik yang mendukung fitur wireless, Anda dapat membuat jaringan nirkabel yang kuat dan dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan.

• 08

  Tunnels

  unnels dalam konteks jaringan mengacu pada mekanisme yang digunakan untuk mengirim data melalui jaringan yang tidak akan mungkin dilakukan secara langsung. Tunnels menciptakan jalur virtual atau terowongan melalui jaringan yang ada, yang memungkinkan data untuk dikirimkan melalui jaringan tersebut seolah-olah sedang melalui jaringan pribadi atau terisolasi.